Diktat

Bab. 1    Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Standar Kompetensi   : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar      : 1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
                                      1.2  Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia


Rangkuman Materi
A. Perbedaan antara Pertumbuhan dan Perkembangan
            Pertumbuhan dapat diartikan sebagai peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup, ditandai dengan berubahnya ukuran yang berupa volume, massa dan tinggi. Pertambahan ukuran tersebut bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal), proses pertumbuhan ini akan terhenti pada usia tertentu.
            Sedangkan Perkembangan pada makhluk hidup diawali oleh proses diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan dan pembentukan sel-sel yang terjadi selama masa pertumbuhan, sehingga terbentuklah organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda-beda dan perubahan yang terjadi semakin kompleks. Perkembangan pada makhluk hidup juga merupakan perubahan menuju kearah kedewasaan, dimana ditandai dengan kemampuan menghasilkan keturunan.

B. Tahapan Perkembangan Manusia
            Tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dapat dibedakan atas dua fase, yaitu :
1.    Fase embrionik (sebelum lahir), yaitu perkembangan pada masa embrio yang berada dalam uterus. Dimulai dari zigot yang merupakan hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma, zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Embrio akan terus tumbuh dan berkembang dalam rahim menjadi janin.

2.    Fase pasca embrionik (sesudah lahir), yaitu perkembangan yang dimulai sejak lahir sampai dewasa, meliputi : balita, anak-anak, remaja, dewasa dan manula, atau tahap pertumbuhan dan perkembangan setelah embrio terbentuk. Pada manusia diawali dengan proses kelahiran.

            Pada manusia, tahap pertumbuhan dan perkembangan dapat dibagi menjadi 5 tahap. Setiap tahap memiliki rentang usia. Tahap-tahap tersebut, yaitu :
a)    Tahap I (usia 1 – 5 tahun) / masa balita
         Masa balita diawali dengan terjadinya proses kelahiran bayi. Masa pertumbuhan dan perkembangan balita adalah masa pertumbuhan awal. Pada usia 1-2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan. Selain itu, bayi mulai belajar mengendalikan fungsi anggota tubuh yang lain, misalnya tangan, kepala, dan mulut. Pada usia 5 tahun, anak sudah mampu mengendalikan fungsi tubuhnya secara sempurna.

b)    Tahap II (usia 6 – 10 tahun) / masa anak-anak
         Masa anak-anak ditandai dengan anggota tubuh mengalami pertumbuhan semakin panjang dan besar, anak masih bergantung pada orang tuanya secara fisik maupun emosional. Barulah pada usia 10 tahun anak mulai belajar mandiri, memperlihatkan minat dan bakat pribadinya.

c)    Tahap III (11 – 20 tahun) / masa pubertas / masa remaja (Pancaroba)
         Masa pubertas ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dan berpuncak pada kematangan seksual. Pada saat pubertas, anak laki-laki dan anak perempuan mulai berubah menjadi dewasa. Masa Pubertas adalah suatu periode ketika kelenjar kelamin (govad) mulai menghasilkan sel kelamin (gamet). Masa ini diawali pada umur antara 11-13 tahun, dan diakhiri pada umur 20 tahun.



  1. Pubertas pada anak perempuan
            Pubertas pada anak perempuan terjadi pada usia antara 11-12 tahun.
Ciri-ciri kelamin primer, antara lain :
-       Mulai matangnya organ-organ kelamin dengan ditandai tumbuhnya rahim (uterus) dan indung telur (ovarium).
-        Ovarium akan menghasilkan sel telur (ovum)
-       Ovarium akan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron

Ciri-ciri kelamin sekunder, antara lain :
-       Tumbuh rambut disekitar kemaluan dan ketiak
-       Muncul suara khas wanita (melengking)
-       Payudara mulai membesar
-       Pembesaran pinggul untuk persiapan melahirkan
-       Mulai menstruasi

  1. Pubertas pada anak laki-laki
            Pubertas pada anak laki-laki terjadi pada usia 12 – 13 tahun.
Ciri-ciri kelamin primer, antara lain :
-       Organ-organ kelamin mulai matang, terutama testis
-       Testis mulai menghasilkan sel sperma dan hormon testosteron

Ciri-ciri kelamin sekunder, antara lain :
-       Tumbuh rambut didaerah kemaluan dan ketiak, disusul kumis dan jambang
-       Suara berubah menjadi besar (parau)
-       Tumbuh jakun (gondok laki) yang membesar
-       Mengalami mimpi basah (keluarnya sperma pada malam hari saat tidur)

d)  Tahap IV (20 – 60 tahun) / masa dewasa
      Masa dewasa berawal pada saat pertumbuhan tinggi badan berakhir. Pada masa ini fungsi reproduksi sudah sempurna kedewasaan manusia dicapai pada umur yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Masa dewasa dibagi 2, yaitu :
1)    Masa puncak (20 – 45 tahun), dibagi 2, yaitu :
-       Masa puncak pertama (20 – 35 tahun). Masa ini merupakan masa puncak reproduksi dan puncak prestasi fisiologis.
-       Masa puncak kedua (35 – 45 tahun). Masa ini merupakan masa puncak psikologis atau puncak prestasi otak, sementara prestasi fisiologis mulai berkurang.

2)    Masa peralihan (45 – 60 tahun)
      Pada masa ini semua kemampuan organ berkurang, mulai muncul penyakit ketuaan.

e)  Tahap V (60 tahun keatas) / masa manula
      Masa manula ditandai dengan berkurangnya efisiensi sistem kerja tubuh, orang mulai mudah lupa dan membutuhkan istirahat lebih banyak. Tubuh akan kehilangan daya elastis pada kulit sehingga kulit menjadi lebih tipis dan mengkerut. Rambut berubah putih dan rontok, juga kemampuan menggunakan semua indera akan mengalami penurunan secara teratur.














Uji Kompetensi Bab I
·         Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar !

  1. Manusia mengalami pertumbuhan yaitu ......
      a. bertambah tinggi, besar dan banyak
      b. bertambah tinggi, besar dan berat
      c. bertambah berat, banyak dan tinggi
      d. bertambah banyak, besar dan berat

  1. Masa pertumbuhan sel tubuh yang paling cepat adalah pada masa ......
      a. Pasca embrionik                 c. Balita
      b. Embrionik                            d. Anak-anak

  1. Pada pertumbuhan dan perkembangan manusia, tahap yang ditandai dengan munculnya ciri-ciri kelamin sekunder, adalah ....
      a. Tahap bayi                          c. Tahap pubertas
      b. Tahap balita                        d. Tahap manula

  1. Masa puncak pada fase dewasa terjadi pada usia ....
      a. 11 – 13 tahun                      c. 20 – 45 tahun
      b. 17 – 20 tahun                      d. 45 – 60 tahun

  1. Menurunnya daya ingat dan kecepatan berpikir merupakan ciri ....
      a. Manula                                c. Dewasa
      b. Remaja                               d. Balita

·         Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!
  1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan !
  2. Sebutkan ciri-ciri kelamin sekunder pada pubertas perempuan dan laki-laki !
  3. Sebutkan gejala atau ciri yang menandai mulai masa lansia!




Bab. 2 Sistem Gerak Pada Manusia

Standar Kompetensi   : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar      : 1.3 Mendeskripsikan   sistem  gerak  pada  manusia  dan hubungannya dengan kesehatan


Rangkuman Materi
            Ciri makhluk hidup salah satunya adalah bergerak. Sistem gerak pada tubuh manusia terdiri dari rangka dan otot. Otot pada tubuh melekat pada rangka. Rangka merupakan susunan tulang-tulang yang berada didalam tubuh. Oleh karena itulah rangka disebut alat gerak pasif. Sedangkan otot disebut alat gerak aktif, karena otot yang menggerakkan rangka.

Fungsi rangka tubuh manusia yaitu :
1. menegakkan dan menopang tubuh
2. memberi bentuk yang khas pada tubuh
3. tempat melekatnya otot rangka / otot lurik
4. melindungi organ-organ tubuh bagian dalam yang lemah dan vital
5. tempat pembentukan sel-sel darah merah
6. sebagai alat gerak pasif

A. Tulang dan Rangka
            Rangka manusia tersusun oleh berbagai macam tulang. Didalam tulang terdapat rongga-rongga yang berisi sumsum tulang, yang merupakan tempat pembentukan sel-sel darah.

a. Tulang
            Tulang penyusun rangka tubuh manusia terdiri dari atas jaringan tulang yang merupakan kelompok sel-sel yang sama bentuknya. Tulang-tulang itu dapat dibedakan sebagai berikut :

v  Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3 yaitu :
1.    Tulang pipa, bentuknya seperti pipa yang berongga didalamnya, berisi sumsum kuning dan lemak.
     Contoh : tulang hasta, tulang pengumpil, tulang lengan atas, tulang paha, tulang betis, ruas-ruas jari tangan / kaki, tulang kering.

2.    Tulang pipih, bentuknya pipih atau gepeng. Didalam tulang pipih terdapat rongga yang berisi sumsum merah yang berfungsi membentuk sel-sel darah merah.
     Contoh : tulang  usus,  tulang  rusuk, tulang  dada,  tulang  belikat,  tulang tengkorak, tulang panggul.

3.    Tulang pendek, bentuknya bulat pendek, sifatnya ringan dan kuat. Didalam tulang pendek juga terdapat sumsum merah.
      Contoh : tulang pergelangan tangan, ruas-ruas tulang belakang.

v  Berdasarkan sel penyusun dan kekerasannya, tulang dibedakan menjadi 2 yaitu :
  1. Tulang rawan (kartilago), yaitu tulang yang mengandung banyak zat perekat (kolagen) yang tersusun atas kumpulan sel tulang rawan. Tulang rawan bersifat lentur karena tersusun dari protein dan sedikit zat kapur.
      Tulang rawan dibagi 3, yaitu :
-       Tulang rawan hialin terdapat diantara tulang rusuk dan tulang dada, sendi tulang, serta dinding trakea.
-       Tulang rawan fibrosa terdapat pada antar ruas tulang belakang, tulang pinggul dan tulang rawan lutut.
-       Tulang rawan elastis terdapat di hidung dan telinga.


  1. Tulang keras (osteon), yaitu tulang yang berasal dari tulang rawan yang mengalami pengerasan. Prosesnya disebut ”osifikasi”. Akan tetapi tidak semua tulang rawan menjadi tulang keras. Contohnya tulang daun telinga, tulang hidung dan laring tidak mengalami pengerasan. Tulang keras banyak mengandung zat kapur, fosfor, zat perekat, zat kapurnya banyak sehingga keras dan lentur.
      Contoh : tulang paha, tulang lengan.
                  Tulang keras berdasarkan strukturnya dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.    Tulang kompak, dimana bahan penyusunnya rapat dan padat.
2.    Tulang spons, mempunyai bahan penyusun berongga, dimana tersimpan sumsum kuning yang digunakan untuk menyimpan lemak.

b. Rangka
            Rangka pada tubuh manusia terdapat didalam tubuh dan dilindungi oleh otot dan kulit. Oleh karena itu disebut rangka dalam atau ”endoskeleton”. Menurut tempatnya, rangka tubuh manusia terdiri atas 3 kelompok, yaitu :
  1. Rangka kepala (tengkorak)
  2. Rangka badan
  3. Rangka anggota gerak
1.    Rangka Kepala (tengkorak)







Gbr 1.
Tulang tengkorak dibagi menjadi dua yaitu : tengkorak pelindung otak dan tengkorak wajah (muka)
1). Tengkorak pelindung otak terdiri atas :
      - 1 tulang dahi
      - 2 tulang ubun-ubun
      - 1 tulang kepala belakang
      - 2 tulang baji
      - 2 tulang tapis
      - 2 tulang pelipis

2). Tengkorak wajah (muka) terdiri atas :
      - 2 tulang rahang atas
      - 2 tulang rahang bawah
      - 2 tulang pipi
      - 2 tulang langit-langit
      - 2 tulang air mata
      - 2 tulang hidung

2.    Rangka Badan
Text Box: Gbr. 2 Rangka badan dibagi menjadi :
1). Tulang belakang
      -   7 ruas tulang leher
      - 12 ruas tulang punggung
      -   5 ruas tulang pinggang
      -   5 ruas tulang belakang bersatu 
      -   4 ruas tulang ekor bersatu
Tulang belakang berfungsi untuk menjaga keseimbangan badan.

2). Tulang dada, terdiri atas,
-       Bagian hulu, tempat melekatnya sepasang tulang selangka
-       Bagian badan, tempat melekatnya 7 ruas rusuk sejati
-       Taju pedang, tersusun atas tulang rawan
Tulang dada, berfungsi sebagai tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan.







Gbr.





                                                           

3). Tulang rusuk
      - 7 pasang rusuk sejati
      - 3 pasang rusuk palsu
      - 2 pasang rusuk melayang
Tulang rusuk sejati melekat pada tulang punggung dan tulang dada. Tulang rusuk palsu berhubungan langsung dengan tulang belakang.






Gmbr. 4















Gmbr. 5
4). Tulang bahu
      - 2 tulang selangka
      - 2 tulang belikat

5). Tulang panggul
      - 2 tulang usus
      - 2 tulang duduk
      - 2 tulang kemaluan


3.    Rangka Anggota Gerak




Gmbr. 6
1). Tulang anggota gerak atas (tangan)
      - 2 tulang lengan atas
      - 2 tulang hasta
      - 2 tulang pengumpil
      - 16 tulang pergelangan tangan
        (masing-masing 8 buah)
      - 16 tulang telapak tangan
        (masing-masing 8 buah)      
      - 28 tulang ruas-ruas jari tangan
        (masing-masing jari 12 ruas, ibu jari 2 ruas)

2). Tulang anggota gerak bawah (tungkai)
      - 2 tulang paha
      - 2 tulang tempurung
      - 2 tulang betis
      - 2 tulang kering
      - 14 tulang pergelangan kaki (masing-masing 7 buah)
      - 10 tulang telapak tangan (masing-masing 5 buah)
      - 28 tulang ruas-ruas jari kaki, masing-masing 3 ruas, ibu jari 2 ruas


B. Otot
            Otot atau dalam bahasa sehari-hari disebut daging, merupakan jaringan penggerak aktif bagi manusia sebagian besar otot melekat pada tulang atau rangka sehingga disebut otot rangka. Adapula otot yang tidak melekat ditulang, melainkan sebagai pembentuk alat-alat dalam sehingga disebut otot alat dalam.
            Otot mempunyai ujung-ujung yang terdiri atas jaringan ikat ujung otot disebut urat otot atau tendon. Tendon ada yang melekat pada tulang dan ada pula yang melekat pada kulit. Yang melekat pada tulang ialah otot rangka, dan yang melekat pada kulit, misalnya otot kelopak mata, otot bibir, otot anus.

1.    Macam-macam Otot
      Berdasarkan sel penyusunnya, otot dibedakan menjadi 3 macam yaitu :


a.    Otot Polos
Text Box: Gbr.      Ciri-ciri otot polos :
-     Disusun oleh sel otot polos
-     Berbentuk gelendong/kumpulan, bagian tengah menggembung, pada ujungnya meruncing
-     Tiap selnya berinti satu
-     Tidak melekat pada tulang/rangka, sehingga disebut juga otot dalam
-     Bekerja diluar kesadaran kita atau kehendak kita, sehingga otot ini disebut otot tidak sadar.
-     Termasuk otot polos, misalnya : pada usus, alat pernapasan, pembuluh darah, ginjal, hati, lambung, limpa, paru-paru, saluran kelamin.

b.    Otot Lurik
Text Box: Gbr.       Ciri-ciri otot lurik :
-      Disusun oleh sel otot lurik
-      Berbentuk serabut memanjang
-      Berinti banyak dan tampak garis-garis terang serta garis-garis gelap yang melintang. Oleh sebab itu otot lurik disebut juga otot serat lintang.
-      Bekerja menurut kehendak kita atau kesadaran kita, sehingga disebut juga otot sadar.
-      Melekat pada tulang/rangka
-      Termasuk otot lurik, misalnya otot lengan, otot dada, otot leher, otot tangan, otot kaki, dan sebagainya.

c.    Text Box: Gbr.Otot Jantung
      Ciri-ciri otot jantung :
-       Disusun oleh sel-sel yang mirip otot lurik tetapi mempunyai percabangan.
-       Berbentuk serabut memanjang, silindris
-       Inti sel terletak ditengah-tengah serabut
-       Bekerja diluar kesadaran kita/kehendak kita sehingga disebut juga otot tak sadar.
-       Gerakan otot ini teratur dan tidak cepat.


2.    Cara kerja otot
            Otot hanya akan bekerja jika mendapat rangsang, terutama dari syaraf otot bekerja dengan cara berkontraksi dan berelaksasi. Ketika otot berelaksasi, otot mempunyai kekenyalan tertentu yang dinamakan tonus. Ketika otot berkontraksi, tonus semakin besar hingga mencapai maksimum.
            Dalam berkontraksi, dua otot dapat bekerja saling mendukung atau sinergis, ada pula yang kerjanya berlawanan atau antagonis.
?  Gerak otof yang bekerja sinergis terjadi jika kelompok otot berkontraksi atau berelaksasi dalam waktu yang bersamaan.
     Contoh gerak otot sinergis : otot-otot dada atas dan dada belakang.
?  Gerak otot yang bekerja antagonis terjadi jika sebuah otot yang melekat pada tulang berkontraksi, sementara otot lainnya berelaksasi.
     Contoh gerak otot antagonis : gerak siku.
      Gerak otot yang antagonis juga dapat dijumpai pada gerakan ekstensor dan gerakan fleksor. Gerakan ekstensor adalah gerakan otot yang meluruskan sendi, gerakan fleksor adalah gerakan otot yang membengkokkan sendi.
      Salah satu contoh otot yang bekerjanya antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua tendon misalnya otot lengan atas bagian depan, sedangkan otot trisep adalah otot yang memiliki tiga tendon terletak pada otot lengan atas bagian belakang. Pada saat kita mengangkat lengan keatas, otot bisep menegang (berkontraksi), sedangkan otot trisep mengendor (berelaksasi).







Gbr.














  
C. Sendi (Artikulasi)
            Tulang-tulang pembentuk rangka tubuh manusia saling berhubungan. Hubungan antar tulang ini disebut Sendi atau Artikulasi. Tulang-tulang pada sendi tetap berada ditempatnya karena diikat oleh jaringan ikat sendi (ligamen). Adanya ligamen memungkinkan terjadinya gerakan dan untuk membatasi gerakan. Ada 3 macam sendi yaitu sbb :
1.    Sendi mati (Sinartrosis), yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan sama sekali karena terbentuk dari hubungan antar tulang yang erat, seperti satu tulang.
     Contoh : presendian pada tulang tengkorak.
2.    Sendi kaku (amfiartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.
     Contoh : persendian pada tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, antar tulang rusak, antar ruas-ruas tulang belakang, serta antar tulang belakang dan tulang rusuk.

3.    Sendi gerak (diartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan yang lebih bebas, sendi gerak ada beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
  1. Sendi peluru, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerak ke segala arah.
      Contoh : sendi antar tulang paha dan tulang gelang panggul.
  1. Sendi engsel, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satu arah.
      Contoh : sendi pada siku, lutut.
  1. Sendi putar, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan berputar.
      Contoh : sendi antara tulang hasta dan pengumpil.
  1. Sendi geser, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser.
      Contoh : sendi pergelangan tangan.
  1. Sendi pelana, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerak dua arah.
      Contoh : sendi antar tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.







Gbr.
















D. Gangguan pada Sistem Gerak
a. Gangguan dan kelainan pada tulang
            gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh :
1)    Karena penyakit, diantaranya :
-       Artritis, yaitu gangguan pada sendi yang disebabkan infeksi kuman penyakit kelamin (Siflis / gonorhoe)
-       Layoh semu, yaitu keadaan tulang yang tidak bertenaga, karena infeksi kuman sifilis pada anak sejak dalam kandungan.
-       Polio, disebabkan virus polio yang mengakibatkan kelumpuhan tulang.
-       Nekrosis, yaitu kerusakan pada selaput tulang hingga bagian tulang mati dan mengering.

2)    Karena kecelakaan, misalnya :
-       Memar karena robeknya selaput sendi, yang diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi disebut urat sendi.
-       Fraktura, yaitu patahnya tulang pipa.
-       Fisula, yaitu tulang retak karena suatu sebab misalnya jatuh.

3)    Karena gizi makanan, misalnya :
-       Rakhitis, karena kekurangan vitamin D, sehingga proses pembentukan tulang terganggu. Akibatnya tulang menjadi rapuh dan bentuk tulang kaki menjadi seperti huruf X atau O.
-       Rematik, yaitu rasa sakit jika sendi, otot dan jaringan penyambung pada badan meradang dan membengkak.
-       Demam rematik, menyerang pada anak-anak.

4)    Karena sikap duduk yang salah, yaitu :
-       Lordosis, terjadi jika tulang belakang bagian leher dan panggul terlalu membengkok ke depan, sehingga kalau dilihat dari samping tulang belakang tampak tidak lurus.
-       Kifosis, terjadi jika tulang belakang bagian punggung dan pinggang terlalu membengkok kebelakang.
-       Skoliosis, terjadi jika tulang belakang terlalu membengkok ke samping kanan atau kiri.







Gbr.














b. Gangguan pada Otot
1)    Atrofi, yaitu keadaan otot mengecil sehingga menghilangkan kemampuannya untuk berkontraksi.
2)    Kaku leher / stiff, yaitu keadaan leher terasa kaku dan sakit jika digerakkan.
3)    Distrofi otot, yaitu penyakit otot kronis sejak anak-anak, kemungkinan merupakan penyakit turunan.
4)    Hernia abdominalis, yaitu sobeknya otot dinding perut yang lemah yang mengakibatkan usus melorot ke bawah.
5)    Kram, disebabkan oleh kejang otot, kram bisa terjadi akibat gejala ketidakseimbangan air dan ion didalam tubuh.
6)    Nyeri otot, penyakit yang disebabkan pembengkakan jaringan penyokong otot, umumnya diderita orang yang berusia lanjut.


II. Sistem gerak pada Hewan
            Alat gerak dan cara gerak hewan yang hidup di air berbeda dengan hewan yang hidup didarat. Hewan yang hidup diair seperti ikan, mempunyai bentuk tubuh seperti torpedo, otot yang bersegmen-segmen, dan anggota gerak berupa sirip yang berpasangan.

A. Rangka hewan Avertebrata
            Rangka yang membangun tubuh beberapa hewan avertebrata adalah rangka luar (eksoskeleton), artinya rangka tersebut terletak dibagian luar tubuh. Rangka luar ini berfungsi sebagai pelindung dan pembentuk tubuh hewan yang umumnya tubuhnya lunak.
Contoh : siput, loobster, cumi-cumi, dll.

B. Rangka hewan Vertebrata
            Pada hewan vertebrata, sistem gerak bermacam-macam. Pada vertabrata yang meliputi Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia, sistem geraknya terdiri atas rangka dan otot. Hewan vertebrata umumnya dibangun oleh rangka dalam (endoskeleton), artinya rangka tersebut terletak dibagian dalam tubuh.
1)    Hewan Pisces
                Pada Pisces, tulang pembentuk rangka ada yang terbentuk dari tulang rawan dan ada yang terbentuk dari tulang keras. Rangkanya terdiri atas tengkorak, ruas-ruas tulang rusuk, dan tulang sirip untuk bergerak.

2)    Hewan Amphibia
          Rangka hewan Amphibia, misalnya katak, terdiri atas tengkorak, rangka badan, dan dua pasang anggota gerak, yaitu tungkai depan dan tungai belakang. Rangka tersusun atas tulang rawan dan tulang keras.

3)    Hewan Reptilia
        Rangka pada Reptilia, misalnya ular, memiliki struktur rangka yang terdiri atas tulang tengkorak dan tulang rangka tubuhnya yang terdiri atas tulang-tulang rusuk, serta tulang ekor.

4)    Hewan Aves
       Pada Aves, misalnya burung, rangka memiliki bentuk yang sesuai untuk terbang. Burung memiliki tulang dada yang besar, dimana otot-otot dada untuk terbang melekat.

5)    Hewan Mammalia
       Pada Mammalia misalnya anjing, tulang belakangnya menghubungkan tungkai depan dan tungkai belakang. Hubungan tulang ini membentuk suatu jembatan yang sedikit melengkung. Lengkungan ini berfungsi menahan berat tubuhnya.
           









Gbr.


  

















Uji Kompetensi Bab. 2

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.     Rangka tubuh memiliki fungsi berikut ini, kecuali ..........
      a. memberi bentuk tubuh              c. pelindung organ yang vital
      b. pembentuk sel darah                            d. Alat gerak aktif

2.     Tulang-tulang akan berhubungan satu sama lain. Jaringan ikat yang menghubungkan dua tulang adalah .......
      a. ligamen                                                 c. sendi
      b. tendon                                                   d. artikulasi

3.     Manakah gambar dibawah ini yang merupakan contoh dari sendi peluru ......
     



4.     Otot yang memiliki daerah gelap terang adalah ...........
      a. otot lurik                                    c. otot jantung
      b. otot polos                                   d. semua benar

5.     Gambar dibawah ini menunjukkan tulang mengalami gangguan .....
                                                            a. Skeliosis
                                                            b. Lordosis
                                                            c. Kifosis
                                                            d. Arthritis


B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
  1. Jelaskan perbedaan antara tulang rawan dengan tulang keras !
  2. Sebutkan susunan ruas-ruas tulang belakang pada manusia!
  3. Sebutkan masing-masing 3 macam gangguan pada tulang dan otot !
Bab. 3 Sistem Pencernaan Pada Manusia  

Standar Kompetensi   : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar      : 1.4 Mendeskripsikan   sistem  pencernaan pada manusia dan  hubungannya dengan kesehatan


Rangkuman Materi
            Pencernaan makanan pada manusia terdiri atas 2 macam, yaitu pencernaan secara mekanik dan secara kimiawi.
1.    Pencernaan Mekanik, merupakan proses pencernaan makanan dari bentuk kasar menjadi halus tanpa mengalami perubahan zat dalam pencernaan mekanik, gigi mempunyai peranan utama untuk memotong, merobek atau menghasilkan makanan.

2.    Pencernaan Kimiawi, merupakan proses pencernaan makanan dengan bantuan enzim, pada proses ini makanan akan mengalami perubahan kimiawi menjadi zat baru.

A. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
            Sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terdiri dari sebagai berikut :
1.    Kelenjar Pencernaan, yang menghasilkan enzim pencernaan, meliputi kelenjar ludah dimulut, lambung, empedu, hati dan pankreas.
2.    Saluran Pencernaan, dilalui oleh makanan selama proses pencernaan meliputi rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus.









Gbr. Alat Pencernaan

















a). Rongga Mulut
            Makanan didalam mulut mengalami pencernaan mekanik oleh gigi dan pencernaan kimiawi oleh enzim ptialin yang dihasilkan oleh ludah. Organ-organ dalam mulut yang berperan dalam pencernaan makanan, adalah :
1.    Gigi
        Gigi berfungsi mencernakan makanan secara mekanis. Menurut bentuknya, gigi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1)    Gigi seri (incisivus/I), berfungsi memotong-motong makanan
2)    Gigi taring (canivus/C), berfungsi merobek-robek makanan
3)    Gigi geraham, berfungsi menghasilkan makanan
Gigi geraham ada dua jenis yaitu gerajam kecil atau geraham depan (premolare/P) dan geraham besar atau geraham belakang (Molare/M).
         Struktur sebuah gigi terdiri atas mahkota gigi, leher gigi dan akar gigi. Jika dipotong membujur, dari atas kebawah sebuah gigi akan terlihat lapisan-lapisan gigi, yaitu email, dentin dan pulpa.







Gbr. Gigi
















        Gigi pada manusia pertama tumbuh pada usia sekitar enam bulan. Gigi yang pertama tumbuh ini disebut gigi susu. Sejak anak berumur 6 – 14 tahun, berturut-turut gigi susu akan tumbuh menjadi 20 buah, dan berturut-turut gigi tersebut akan tanggal. Adapun susunan gigi pada anak-anak sebagai berikut :
Rahang atas          : 2 G    1 T       2 S       2 S       1 T       2 G
Rahang bawah      : 2 G    1 T       2 S       2 S       1 T       2 G

        Setelah anak beranjak dewasa, gigi susu yang tanggal akan digantikan dengan gigi tetap atau gigi permanen. Gigi tetap adalah gigi yang tidak dapat diganti dengan gigi yang baru jika gigi tersebut tanggal. Gigi tetap disebut juga gigi sulung. Adapun susunan gigi pada orang dewasa :
Rahang atas          : 3 Gb    2 Gd   1 T     2 S         2 S       1 T       2 Gd      2 Gb
Rahang bawah      : 3 Gb    2 Gd   1 T     2 S         2 S       1 T       2 Gd      2 Gb

2.    Lidah
         Lidah merupakan organ yang dapat bergerak ke segala arah. Adapun fungsi lidah, sebagai berikut :
-  mengatur dan mengaduk makanan
-  membantu menelan makanan masuk ke kerongkongan
-  merasakan atau mengecap rasa suatu makanan
-  membantu bercakap-cakap

3.    Kelenjar Ludah
        Kelenjar ludah menghasilkan air ludah / Saliva. Didalam air ludah terdapat enzim amilase atau ptialin, berfungsi mengubah amilum atau zat pati menjadi gula yaitu maltosa. Selain itu, air ludah juga berfungsi membasahi makanan sehingga mempermudah pencernaan dan proses menelan makanan, air ludah juga menghindarkan mulut dari kekeringan.
        Didalam mulut terdapat tiga pasang kelenjar ludah, yaitu :
-       Kelenjar parotid terletak dibawah telinga
-       Kelenjar submandibularis terletak diabwah rahang bawah
-       Kelenjar sublingualis terletak dibawah lidah
Setiap kelenjar ini berjumlah sepasang.








Gbr. 















b). Kerongkongan / Esofagus
            Kerongkongan tersusun atas otot-otot polos, yang dapat berkontraksi secara bergantian dengan gerakan yang disebut Gerak Peristaltik. Gerak inilah yang mendorong makanan menuju lambung. Kerongkongan menghubungkan Faring (anak tekak) dengan lambung. Bagian Faring yang disebut Epiglotis akan menutup saluran pernapasan pada saat menelan makanan, sehingga makanan dapat masuk menuju kerongkongan.

c). Lambung / Ventriculuc
            Didalam lambung terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi. Proses pencernaan secara mekanik terjadi akibat jaringan otot yang terdapat didalam lambung berkontraksi bergantian sehingga makanan yang ada dalam lambung teraduk dan saling bergesekan. Hal ini menyebabkan makanan berubah bentuk menjadi bubur, yang disebut Kim.
            Proses pencernaan secara kimiawi pada lambung terjadi oleh adanya bantuan enzim dan Hce. Enzim-enzim yang dihasilkan lambung dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No
Enzim
Fungsi
1
2
3
4
Pepsin
Lipase
Renin
HCe
Memecah protein menjadi pepton
Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Menggumpalkan protein susu
Membunuh kuman yang terdapat didalam lambung serta mengaktifkan pepsin dan renin.

d). Usus Halus / Intestinum
            Usus halus berukuran sekitar 6,5 meter. Pada satu meter pertama usus inilah terjadi sebagian besar proses pencernaan. Usus halus terbagi atas tiga bagian, sebagai berikut :
1.    Usus 12 Jari (duodenum)
         Dinamakan usus 12 jari, karena panjangnya sekitar 12 jari yang dijejarkan, merupakan tempat bermuaranya saluran empedu dan saluran pankreas.
v  Saluran empedu, mengalirkan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati ke usus 12 jari. Cairan empedu berfungsi mengemulsi lemak sehingga lemak mudah dicerna.
v  Saluran pankreas, mengalirkan enzim :
-       enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gula
-       enzim tripsinogen, berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino
-       enzim lipase, berfungsi mengubah lifid menjadi asam lemak dan gliserol

2.    Usus Kosong (jejunum)
         Pada usus kosong terdapat enzim pencernaan yang sama seperti yang dihasilkan oleh pankreas. Pada usus kosong, pencernaan secara kimiawi telah selesai, dan zat makanan telah siap untuk diserap.

3.    Usus Penyerap (ileum)
         Pada usus inilah, sari-sari makanan akan diserap. Ileum permukaannya berlipat-lipat disebut Jonjot Usus atau Vili. Adanya jonjot usus menyebabkan daerah penyerapan usus halus lebih luas, sehingga penyerapan makanan menjadi lebih efisien.

      Secara keseluruhan, didalam dinding usus halus dihasilkan getah usus yang mengandung bermacam-macam enzim, diantaranya dapat dilihat pada tabel :
No
Enzim
Fungsi
1
2
3
4
5
Enterokinase
Maltase
Laktase
Lipase
Peptidase 
Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
Mengubah maltosa menjadi glukosa
Mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Mengubah protein menjadi asam amino

e). Usus Besar / Intestinum Crassum atau Kolon
            Makanan yang tidak berhasil dicerna, akan menuju ke usus besar atau kolon. Dinamakan usus besar karena diameter usus ini memang besar, bukan panjang usus. Diusus besar, sisa-sisa makanan akan dirombak dengan bantuan bakteri usus, yaitu Escherickia coli. Hasil pembusukan ini berupa massa yang lembek, disebut Tinja atau Feses. Di usus besar juga terjadi penyerapan air dan garam mineral, sehingga feses menjadi padat.
            Di dalam kolon, feses terdorong sedikit demi sedikit oleh gerakan peristaltik mendekati rektum atau poros usus. Bila rektum sudah penuh, timbul rangsangan untuk buang air besar atau Defekasi.
            Antara usus halus dengan usus besar, terdapat usus buntu. Pada bagian bawah usus buntuk terdapat umbai cacing (Apendiks), jika  terjadi radang akan menimbulkan infeksi yang disebut Apendisitis, dan harus dipotong melalui operasi.

f). Anus
            Anus adalah lubang akhir dari saluran pencernaan. Dari lobang inilah, feses keluar. Pada anus terdapat 2 macam otot, yaitu :
1.    otot sphincterami internus (otot yang tidak dipengaruhi kehendak)
2.    otot sphincterami eksternus (otot yang dipengaruhi kehendak)
            Setelah rektum terenggang karena terisi penuh, timbul keinginan untuk defekasi. Dengan kontraksi otot sphincterami eksternus, defekasi dapat ditahan untuk waktu yang tidak terlalu lama.


B. MAKANAN
            Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi tubuh. Makanan yang baik adalah makanan yang bergizi tinggi, mudah dicerna, dan higienis.

1. Fungsi Makanan
            Fungsi utama makanan adalah sebagai sumber energi. Selain itu makanan memiliki beberapa fungsi lain, yaitu :
-       sebagai sumber pembangun dan pertumbuhan tubuh
-       mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua
-       pelindung tubuh terhadap penyakit
-       pengatur metabolisme tubuh / kerja alat-alat tubuh

2. Zat-Zat Makanan yang diperlukan tubuh
a.    Karbohidrat
          Karbohidrat merupakan senyawa kimia organik dan tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi.
          Sumber makanan yang banyak mengandung karbohidrat, antara lain padi, jagung, gandum, umbi dan kacang-kacangan.

b.    Lemak
          Lemak juga merupakan senyawa yang tersusun atas unsur C, H dan O. Fungsi lemak :
-  Menghasilkan energi
-  Membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K
-  Pelindung organ-organ tubuh
-  Sebagai makanan cadangan
         Berdasarkan asalnya, lemak dikelompokkan menjadi lemak tumbuhan (nabati) dan lemak hewan (hewani). Sumber lemak tumbuhan misalnya : kelapa, kacang-kacangan, avokad. Sumber lemak hewan misalnya : daging, telur dan produk olahan susu.

c.    Protein
        Protein adalah polimer yang tersusun atas asam amino. Asam amino tersusun dari unsur C, H, O dan N. Asam amino dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
?  Asam Amino esensial (utama), yaitu asam amino yang sangat diperlukan oleh tubuh, karena tubuh tidak dapat mensintesisnya, maka asam amino ini harus didatangkan dari luar.
?  Asam amino non esensial, yaitu asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh.

           Protein yang kita perlukan dapat berasal dari hewan (protein hewani) seperti : telur, susu, keju dan ikan, yang juga disebut ”First Class Protein”. Karena mengandung asam amino esensial. Protein yang berasal dari tumbuhan (protein nabati) misalnya : kacang kedelai, kacang panjang, buncis dan kacang hijau.
Fungsi Protein :
-  Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
-  Membentuk zat kebal
-  Membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon
-  Sebagai energi cadangan

d.    Vitamin
Vitamin adalah molekul organik yang dibutuhkan untuk reaksi metabolisme. Umumnya, vitamin tidak dapat dibuat tubuh dan dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi harus ada.
Vitamin berdasarkan kelarutannya, ada 2 yaitu vitamin yang larut dalam air, meliputi vitamin B dan C. Vitamin yang larut dalam lemak meliputi vitamin A, D, E dan K.

e.    Mineral
Mineral merupakan zat yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit untuk metabolisme normal. Mineral mudah larut dalam air sehingga langsung diserap oleh usus.
Agar lebih jelas tentang sumber serta fungsi dari vitamin dan mineral, perhatikan table dibawah ini :











Gbr. Fungsi Vitamin dan Mineral




















C. GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN
1.    Gangguan pada mulut
-              Parotitis (gondong) : infeksi pada kelenjar parotis (kelenjar gondok)
-              Xerostomia : produksi saliva yang sangat sedikit
2.    Gangguan pada lambung
-        Maag : produksi asam lambung berlebih
-        Radang dinding lambung (ulkus) : luka pada dinding lambung
3.    Gangguan pada usus
-        Sembelit (konstipasi) : susah buang air besar
-        Diare : sering buang air besar
-        Usus buntu (Apendisitas) : infeksi pada usus buntu
Uji Kompetensi Bab. 3
·         Pilihlah satu jawaban yang benar !
1.    Berikut adalah fungsi makanan, kecuali ....
      a. Sumber energi                                c. Pertumbuhan
      b. Perbaikan sel                                  d. Pembentukan sel darah

2.    Bahan makanan berikut merupakan sumber energi adalah .........
      a. telur dan bayam                              c. roti dan jagung
      b. singkong dan keju                           d. nasi dan telur

3.    Proses mencerna secara mekanik terjadi di rongga mulut oleh ...........
      a. gigi dan lidah                                   c. kerongkongan
      b. air ludah                                          d. kelenjar ludah

4.    Saluran pencernaan pada manusia diantaranya :
      1. Lambung                 4. Kerongkongan
      2. Usus halus              5. Anus
      3. Mulut                       6. Usus besar
      Urutan pencernaan yang benar adalah ...........
      a. 3 – 4 – 1 – 6 – 2 – 5                        c. 3 – 4 – 2 – 1 – 6 – 5
      b. 3 – 4 – 1 – 2 – 6 – 5                        d. 3 – 4 – 6 – 2 – 1 – 5

5.    Ulkus merupakan gangguan pada organ pencernaan, tepatnya di bagian ........
      a. lambung                                          c. rongga mulut
      b. usus buntu                                       d. usus besar  

Bab. 4 Sistem Pernapasan Pada Manusia   

Standar Kompetensi   : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar      : 1.5 Mendeskripsikan   sistem  pernapasan pada manusia dan  hubungannya dengan kesehatan


Rangkuman Materi
           
            Pernapasan bertujuan untuk mendapatkan energi. Pernapasan atau respirasi, mempunyai arti :
v  Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida dan penggunaan oksigen untuk oksidasi zat makanan didalam tubuh.

            Peristiwa oksidasi terjadi didalam sel tubuh sehingga disebut dengan ”Oksidasi Biologi”. Oksidasi biologi menghasilkan energi. Reaksi kimianya, sbb :




Zat Makanan + Oksigen ® Energi + Gas CO2 + H2O (uap air)




A. ALAT-ALAT PERNAPASAN









Gbr.










1). Rongga Hidung
            Merupakan tempat masuknya udara pernapasan. Didalam rongga hidung udara akan mengalami :
1.    penyaringan udara oleh rambut-rambut hidup dan selaput lendir
2.    suhu dan kelembaban udara luar disesuaikan dengan suhu dan kelembaban tubuh
Udara kemudian akan dialirkan ke paru-paru melalui batang tenggorok.

2). Tekak (Faring)
            Merupakan persimpangan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Pada tekak, terdapat anak tekak (epiglotis), yang berperan dalam proses membuka dan menutup saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

3). Pangkal Tenggorok (Laring)
            Laring merupakan sebutan untuk saluran pernapasan bagian atas. Pada pangkal laring terdapat pita suara yang bergetar saat berbicara.

4). Batang Tenggorok (Trakea)
            Trakea berupa pipa yang terletak sebagian pada leher dan sebagian pada rongga dada. Dinding trakea terdiri atas epitil bersilia, cincin tulang rawan, jaringan ikat. Epitel bersilia menghalangi partikel asing memasuki trakea.

5). Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)
            Bronkus bercabang dua dan masing-masing menuju ke paru-paru. Bronkus yang menuju paru-paru kiri disebut bronkus kiri, yang menuju paru-paru kanan disebut bronkus kanan.
            Bronkus bercabang lagi yang lebih kecil disebut ”bronkiolus”, yang berakhir pada gelembung-gelembung alveolus, yang menyerupai anggur. Didalam alveolus ini banyak terdapat pembuluh kapiler darah sebagai tempat pertukaran gas CO2 dari dalam darah dengan gas O2 dari udara pernapasan.

6). Paru-Paru (Pulmo)
            Merupakan alat pernapasan utama. Paru-paru terdiri atas paru-paru bagian kanan yang terdiri atas tiga gelambir, dan paru-paru bagian kiri yang terdiri atas dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang disebut ”Pleura”.
            Paru-paru mengandung ± 300 juta alveolus. Organ ini terletak didalam rongga dada bagian bawah. Antara rongga dada dan rongga perut dibatasi oleh diafragma.







Kapasitas Paru-Paru
            Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru untuk menampung udara pernapasan :
a.    Udara Pernapasan (UP) / udara tidal, yaitu jumlah udara yang masuk dan keluar paru-paru saat melakukan pernapasan biasa, sekitar 500 ML.
b.    Udara Komplementer (UK), yaitu udara yang masuk setelah menarik napas biasa, jumlahnya sekitar 3.000 ML.
c.    Udara Suplementer (US), yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan dari dalam paru-paru setelah mengeluarkan udara biasa, jumlahnya 4.500 ML.
d.    Udara Residu (UR), yaitu udara yang masih ada dalam paru-paru walaupun udara diembuskan sekuat-kuatnya, sekitar 1.000 ML.
§  Kapasitas Total Paru-Paru (KTP), adalah volume udara yang dapat ditampung paru-paru, ± 6000 ML.
§  Kapasitas Vital Paru-Paru (KVP), adalah volume udara yang dapat dihembuskan sekuat-kuatnya setelah melakukan inspirasi sekuat-kuatnya, ± 5.000 ML.

B. MEKANISME PERNAPASAN
            Proses pernapasan melibatkan sejumlah jaringan tubuh seperti tulang rusuk. Otot antar tulang rusuk, dan sekat rongga dada (diafragma). Bernapas meliputi dua proses, inspirasi yaitu proses menarik napas dan ekspivasi yaitu proses menghembuskan napas.
            Berdasarkan otot yang berperan, proses pernapasan dikelompokkan menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

1). Pernapasan dada, yaitu pernapasan yang terjadi akibat berkontraksi dan relaksasinya otot-otot antar tulang rusuk.
v  Inspirasi
-       otot antar tulang rusuk berkontraksi
-       rongga dada membesar, volume paru-paru mengecil
-       tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dari udara luar
-       udara luar masuk ke paru-paru
v  Ekspirasi
-       otot antar tulang rusuk relaksasi
-       rongga dada mengecil, volume paru-paru membesar
-       tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dari udara luar
-       udara keluar dari paru-paru
2). Pernapasan perut, yaitu pernapasan yang terjadi akibat berkontraksi dan relaksasinya otot diafragma.
v  Inspirasi
-       Otot diafragma berkontraksi, permukaannya akan mendatar
-       Rongga dada membesar, volume paru-paru mengecil
-       Tekanan udara dalam paru-paru mengecil
-       Udara luar masuk ke paru-paru

v  Ekspirasi
-       Otot diafragma relaksasi, permukaannya akan menjadi cekung
-       Rongga dada mengecil, volume paru-paru membesar
-       Tekanan udara dalam paru-paru membesar
-       Udara keluar dari paru-paru


C. GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN
1)    Gangguan pada saluran pernapasan
-        Pembengkakan kelenjar limfe di hidung (Polip)
-        Asma, merupakan penyempitan saluran pernapasan. Bisa disebabkan alergi atau penyakit menurun
-        Sinusitis, yaitu radang disebelah atas rongga hidung
-        Bronkitis, yaitu radang pada bronkus
-        Pleuritis, yaitu radang pada selaput pembungkus paru-paru
2)    Gangguan pada dinding alveolos
-        Pneumonia, disebabkan oleh infeksi Bakteri Diplococcus Pneumonia
-        Tuberkulosis (TBC), yaitu timbulnya bintil-bintil kecil pada dinding alveolos
3)    Gangguan pada Sistem Transportasi
-        Berkurangnya kadar haemoglobin
-        Keracunan gas CO atau CN


Uji Kompetensi Bab. 4
·         Pilihlah satu jawaban yang benar !
1.    Peristiwa masuknya udara luar kedalam paru-paru dinamakan ..........
      a. absorpsi                                     c. defikasi
      b. inspirasi                         d. ekspirasi

2.    Tujuan utama pernapasan adalah ..........
      a. menyerap O2                            c. memperoleh energi
      b. mengeluarkan CO2                   d. Mengeluarkan H2O

3.    Organ yang berperan dalam menyaring udara yang masuk adalah ........
      a. faring                                         c. laring
      b. hidung                                       d. bronkus

4.    Text Box: Gbr. Perhatikan bagan alat pernapasan berikut ini !
      Proses pertukaran gas CO2 dan O2 berlangsung pada organ nomor ........
      a. 1                                                c. 3
      b. 2                                                d. 4





·         Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !
  1. Jelaskan perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut !
  2. Apa yang dimaksud dengan Kapasitas Total Paru-Paru !
  3. Sebutkan 3 contoh gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan !






Bab. 5 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Standar Kompetensi   : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar      : 1.5 Mendeskripsikan   sistem  peredaran darah pada manusia dan  hubungannya dengan kesehatan


Rangkuman Materi
           
            Zat-zat makanan dan oksigen, serta zat-zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh, diedarkan oleh media khusus yaitu darah, dan alat khusus peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.

A. DARAH
            Darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat dalam pembuluh darah. Volume darah manusia atau mammalia ± 1/13 dari berat tubuhnya. Adapun fungsi darah, sbb :
1.    Sebagai alat angkut :
-        Oksigen dari paru-paru keseluruh jaringan tubuh
-        CO2 dari jaringan tubuh ke paru-paru
-        Sari-sari makanan dari usus halus ke seluruh jaringan yang membutuhkan
-        Zat-zat sisa metabolisme tubuh ke alat pengeluaran
-        Hormon dari kelenjar endokrin ke bagian tubuh tertentu
2.    Sebagai alat pertahanan tubuh
3.    Sebagai pengatur suhu tubuh
            Komponen darah manusia tersusun atas bagian yang padat (sel-sel darah) dan bagian yang cair (plasma darah)

v  Plasma Darah
            Plasma darah adalah bagian darah berupa cairan jernih kekuning-kuningan, terlarut berbagai macam zat organik dan anorganik. Mengandung 91,5% air dan 8,5% zat terlarut. Salah satu komponen zat terlarut adalah protein darah yang jika diendapkan sisanya merupakan ”serum”. Serum banyak mengandung zat antibodi yang berguna melawan kuman penyakit. Jenis protein darah yang penting diantaranya adalah fibrinogen, globulin dan albumin. Fibrinogen berguna dalam proses pembekuan darah.

v  Sel-Sel Darah
            Terdiri atas :
1)    Sel darah merah (eritrosit)
- bentuknya pipih bikonkaf (bulat pipih bagian tengahnya cekung)
- tidak berinti
- Warnanya  kekuning - kuningan, dan  warna  merah dikarenakan oleh adanya pigmen darah (zat warna darah) yang disebut Haemoglobin (Hb).
- Haemoglobin, berfungsi mengikat oksigen dan CO2 serta mengedarkannya ke seluruh tubuh.
- Dalam tiap 1 mm3 darah mengandung 5-6 juta sel darah merah
- Sel darah merah dibentuk didalam sumsum merah tulang pipih. Sedangkan pada bayi dibentuk didalam hati. Setelah tua dan mati sel darah merah akan dirompak oleh hati dan limpa dijadikan zat warna biru empedu atau bilirubin.

2)    Sel darah putih (leukosit)
-      Bentuknya ameboid atau tidak tetap dan mampu menembus dinding pembuluh darah
-      Berinti, tidak berwarna
-      Dalam tiap 1 mm3 darah mengandung ± 8.000 sel darah putih
-      Dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum tulang untuk yang granulosit dan di kelenjar limpa untuk yang agranulosit
-      Berfungsi untuk melawan kuman penyakit, dan apabila mati menjadi nanah.
-      Macam-macam sel darah putih :













-    Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat
-    Limfosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak bergerak


Agranulosit




Sel darah putih




 Granulosit 


-    Neutrofil : bersifat fagosit, granula merah kebiruan
-    Basofil : granula biru, fagosit
-    Eosinofil : granula merah, fagosit






3)    Sel darah pembeku / keping darah (trombosit)
-  Bentuknya tidak teratur
-  Tidak berinti, dibuat di sumsum merah
-  Dalam tiap 1 mm3 darah terdapat ± 250.000 keping darah
-  Berfungsi dalam proses pembekuan darah; apabila terjadi luka atau perdarahan
-  Proses pembekuan darah :

Mengeluarkan tolsor
Inti hemofilia  
      Trombosit pecah                                    trombolinase





Vitamin K


      Protombin                                              trombia
 


Ca++   
                 
      Fibrinogen                                              fibrin





Ket : Jika kamu terluka, darah akan keluar, keping darah yang keluar akan menghasilkan enzim trombokinase, yang mengubah protombin menjadi trombin dengan bantuan vit. K dan ion kalsium. Selanjutnya trombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang berbentuk benang-benang yang akan menyebar diantara sel-sel darah, sehingga luka akan tertutup.

v  Penggolongan darah
            Setiap manusia memiliki golongan darah yang mungkin berbeda. Dr. Karl Landsteiner (1868 – 1943) menggolongkan darah manusia menjadi 4 golongan. Penggolongan darah yang dilakukannya yaitu Sistem ABD. Dasar penggolongan darah ini ditentukan pada sejenis protein didalam sel darah merah yang disebut aglutinogen (antigen), dan adanya aglutinin atau zat anti didalam serum. Aglutinogen berarti zat yang digumpalkan, aglutinin adalah zat yang mengumpulkan. Menurut sistem ABD, darah manusia ada 4 golongan, yaitu :
1.    Golongan darah AB, sel darah merahnya mengandung aglutinogen A dan B, dalam plasmanya tidak terdapat aglutinin c dan b.
2.    Golongan darah A, sel darah merahnya mengandung aglutinogen A, dalam plasmanya terdapat aglutinin b atau zat anti B.
3.    Golongan darah B, sel darah merahnya mengandung aglutinogen B, plasma darahnya mengandung aglutin c atau zat anti A.
4.    Golongan darah O, bila dalam sel darah merahnya tidak terdapat aglutinogen A dan B tetapi plasmanya mengandung aglutinin c dan b.

Fungsi penggolongan darah adalah untuk proses transfusi darah. Yang dimaksud dengan Transfusi darah ialah pemberian atau pemindahan darah dari seseorang yang disebut donor kepada seseorang yang membutuhkannya yang disebut resipien.
            Dalam transfusi darah, perlu diperhatikan jenis aglutinogen donor, dan macam aglutinin resipien. Perhatikan skema transfusi darah berikut ini :






D
O
N
O
R

Resipien
Agutinin
A
B
AB
O
Aglutinogen
b
c
-
cb
A
B
AB
O
-
+
+
-
+
-
+
-
-
-
-
-
+
+
+
-
Ket :   +        : berarti terjadi haemolisis (penggumpalan)
           -         : berarti tidak terjadi penggumpalan
Dari skema diatas, golongan darah yang aman untuk transfusi :
No
Golongan darah
Resipien
Donor
1
2
3
4
A
B
AB
O
A dan AB
B dan AB
AB
Semua golonan
A dan O
B dan O
Semua golongan
O
Ket : golongan darah O disebut Donor Universal
         Golongan darah AB disebut Resipien Universal

B. ALAT-ALAT PEREDARAN DARAH
            Darah beredar ke seluruh tubuh karena adanya alat peredaran darah yang meliputi jantung dan pembuluh darah.

1. Jantung (Cor)
            Jantung merupakan alat pemompa darah, terletak di rongga dada agak ke kiri dan dilindungi oleh membran yang disebut perikardium, jantung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut :
a.    Dinding jantung, terdiri atas 3 lapis, yaitu perikardium (selaput pembungkus jantung), miokardium (otot jantung), endokardium (selaput pembatas ruang jantung.
b.    Runagan jantung, terdiri atas 4 ruang, yaitu serambi (atrium) kanan dan kiri, serta bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Pada bayi yang belum lahir, antara serambi kanan dan kiri terdapat lubang (foramen ovale). Bagian bilik dindingnya lebih tebal dibandingkan serambi. Hal ini dikarenakan perannya untuk memompa darah.
c.    Katup jantung, untuk menjaga agar aliran darah tetap searah, maka jantung dilengkapi dengan katup (valvula)
  1. antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup berdaun tiga disebut valvula trikuspidalis.
  2. antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup berdaun dua disebut valvula bikuspidalis.
  3. pada pangkal batang nadi (aorta) terdapat katup berbentuk bulan sabit, disebut valvula semilunari.










Gbr. Jantung



















2. Pembuluh-Pembuluh Darah
            Pembuluh darah merupakan saluran yang dilalui oleh darah. Pembuluh darah dibedakan atas tiga jenis, yaitu :
a.    Pembuluh Nadi (Arteri)
         Berfungsi mengalirkan darah keluar jantung. Pembuluh ini berdinding tebal, kuat dan  elastis. Darah yang keluar dari jantung ini banyak mengandung oksigen. Berdasarkan ukurannya, pembuluh nadi terbagi menjadi :
-       Aorta merupakan pembuluh nadi utama yang meninggalkan jantung, berukuran besar
-       Arteri merupakan pembuluh nadi yang didalamnya terdapat darah yang mengalir meninggalkan jantung, merupakan cabang dari aorta.
-       Arteriol merupakan pembuluh nadi yang berukuran paling kecil yang menghubungkan arteri dengan kapiler.

        Manusia mempunyai dua macam pembuluh nadi yaitu :
1.    Pembuluh nadi tubuh, berfungsi melewatkan darah yang banyak mengandung oksigen dari jantung, yaitu bilik kiri menuju seluruh tubuh.
2.    Pembuluh nadi paru-paru, berfungsi melewatkan darah yang banyak mengandung karbondioksida dari jantung, yaitu bilik kanan ke paru-paru.

b.     Pembuluh Balik (Vena)
           Berfungsi membawa darah menuju jantung. Pembuluh ini dindingnya tipis dan tidak elastis. Ada dua macam pembuluh balik, yaitu :
  1. Pembuluh balik tubuh, datang dari seluruh tubuh menuju jantung melalui serambi kanan. Pembuluh ini mengandung sedikit oksigen, tetapi banyak mengandung karbondioksida.
      Ada dua jenis pembuluh balik tubuh :
-       Vena cava superior (pembuluh balik besar atas), berfungsi sebagai pembuluh yang dilalui darah dari kepala serta anggota gerak atas.
-       Vena cava inferior (pembuluh balik besar bawah), berfungsi sebagai pembuluh yang dilalui darah dari badan dan anggota gerak bawah.
  1. Pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis), berfungsi sebagai pembuluh yang dilalui darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri jantung.

c.    Pembuluh Kapiler
          Merupakan penghubung antara pembuluh arteri dan vena. Pembuluh ini berdinding tipis, terdiri atas satu lapis sel. Pembuluh kapiler berhubungan dengan sel-sel tubuh : sehingga pembuluh kapiler berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran antara darah dan jaringan. Pertukaran oksigen, karbodioksida dan sari-sari makanan terjadi di kapiler.
         Perbedaan Pembuluh Arteri dan Pembuluh Vena
No
Pembeda
Arteri
Vena
1
Letak
Tersembunyi dalam tubuh
Dekat permukaan tubuh, tampak kebiruan
2
Dinding
Tebal, kuat, elastis
Tipis dan tidak elastis
3
Arah aliran
Meninggalkan jantung
Menuju jantung
4
Tekanan
Kuat, kalau terpotong darah memancar
Lemah, kalau terpotong darah menetes
5
Kandungan darah
Banyak mengandung oksigen, kecuali nadi paru-paru
Banyak mengandung CO2, kecuali vena paru-paru
6
Katup
Hanya satu pada pangkal jantung
Banyak disepanjang pembuluh

3. Mekanisme Peredaran Darah
            Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup dan ganda.
§  Peredaran darah tertutup, artinya darah selalu mengalir dalam pembuluh-pembuluh darah.
§  Peredarah darah ganda, artinya dalam satu kali peredaran, darah akan melalui jantung sebanyak dua kali, yaitu :
1.    Peredaran darah kecil atau peredaran darah paru-paru
Yaitu peredaran darah dari jantung menuju paru-paru, kembali ke jantung.




Jantung ® Paru-paru ® Jantung





2.    Peredaran darah besar atau peredaran darah tubuh
Yaitu peredaran darah dan jantung menuju seluruh tubuh, kemudian kembali ke jantung.








Jantung ® Seluruh tubuh ® Jantung










Gbr. Buku Grafindo Hal. 88
























4. Peredaran Getah Bening (Limfa)
            Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran Limfe atau peredaran getah bening. Getah bening yaitu suatu cairan yang susunannya mirip, dengan plasma darah, warnanya kekuning-kuningan. Didalamnya terdapat sel darah putih, trombosit dan fibrinogen.
Kelenjar limfa berfungsi untuk pertahanan tubuh yaitu menyaring kuman atau benda asing yang masuk kedalam tubuh. Peredaran getah bening termasuk peredaran darah terbuka. Cairan getah bening tidak selalu berada didalam pembuluh limfa.
Didalam tubuh manusia terdapat dua macam pembuluh getah bening, yaitu :
1.        Pembuluh getah bening kanan, mengumpulkan getah bening dari kepala leher, lengan dan dada bagian kanan.
2.        Pembuluh getah bening kiri, mengumpulkan getah bening dari kepala, leher, lengan, dada, serta tubuh bagian kiri.







Gbr. Grafindo Hal. 89
















C. GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
1.    Penyakit jantung, disebabkan gangguan pada pembuluh darah koroner yang ada di jantung, disebut juga Trombus / embolus.
2.    Anemia (kurang darah), bisa disebabkan Hb kurang mengandung zat besi.
3.    Hemofilia, penyakit keturunan dimana darah sukar membeku.
4.    Leukemia (kanker darah) disebabkan jumlah sel darah putih terlalu banyak sehingga memakan sel darah merah.
5.    Hipertensi (tekanan darah tinggi), disebabkan tekanan darah melebihi batas normal (lebih besar dari 140/90 mmHg)
6.    Varises, pelebaran pembuluh balik.
7.    Ambeien, pelebaran pembuluh balik dekat anus.



Uji Kompetensi Bab. 5
A.   Pilihlah satu jawaban yang benar !]
1.    Fungsi penting haemoglobin dalam darah adalah ...........
      a. mentransportasikan oksigen                       c. menjaga dari materi asing
      b. mengantarkan nutrisi                                  d. membantu pembekuan darah

2.    Serum merupakan bagian dari darah yang banyak mengandung anti bodi. Serum terdapat pada ..........
      a. sel darah putih                                             c. keping darah
      b. sel darah merah                                          d. plasma darah

3.    Pembuluh nadi yang berukuran paling kecil adalah ....
      a. aorta                                                            c. arteri
      b. vena                                                            d. arteriol

4.    Ciri-ciri yang memiliki suatu pembuluh adalah sebagai berikut :
1.    dinding tebal dan elastis
2.    aliran darah menuju jantung
3.    banyak mengandung O2, kecuali nadi paru-paru
4.    dekat permukaan tubuh
Ciri-ciri yang dimiliki pembuluh nadi adalah ...
a. 1 dan 2                                                        c. 2 dan 3
b. 1 dan 3                                                        d. 2 dan 4

5.    Peredaran getah bening (limfa) termasuk peredaran .....
      a. terbuka                                                        c. tunggal
      b. tertutup                                                        d. ganda


B.   Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat !
1.    Sebutkan 3 perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena !
2.    Tuliskan skema proses pembuluh darah !
3.    Sebutkan 4 contoh gangguan pada sistem peredaran darah manusia !

Bab. 6 Sistem Pada Tumbuhan


Standar Kompetensi   : 2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan  
Kompetensi Dasar      : 2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
1.2  Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau
1.3  Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan
1.4  Mengidentifikasi nama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari


Rangkuman Materi
           
A. STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN  
            Struktur tumbuhan berbeda dengan struktur tubuh hewan. Pada tumbuhan, terdapat berbagai macam jaringan, dan memiliki tiga organ utama.

1. Jaringan pada tumbuhan
            Terdiri atas :
a.    Jaringan Meristem
-      Disusun atas sel-sel muda yang selalu aktif membelah diri
-      Berfungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan, karena sifat sel-selnya yang selalu aktif membelah
-      Terdapat pada ujung batang, ujung akar dan kambium

b.    Jaringan Pengangkut
-      Disebut juga jaringan pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem.
-      Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun dan bagian tubuh lainnya.
-      Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan

c.    Jaringan Dasar (jaringan Parenkim)
-      Struktur selnya tidak beraturan dan tidak rapat sehingga terdapat ruang antar sel
-      Terdapat pada hampir semua bagian tumbuhan
-      Di daun, jaringan parenkim banyak mengandung kloroplas, yang merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis.

d.    Jaringan Pelindung (Epidermis)
-      Berfungsi melindungi permukaan tumbuhan
-      Disusun oleh sel-sel yang rapat dan menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan
-      Lapisan terluar dapat berupa lapisan lilin (lapisan kutikula) yang berfungsi membatasi penguapan

e.    Jaringan Penyokong (Penguat)
-      Berfungsi untuk menyokong dan menegakkan tumbuhan
-      Contohnya kolenkim dan sklerenkim
-      Kolenkim banyak ditemukan pada batang yang masih muda dan tangkai daun
-      Sklerenkim banyak terdapat pada tulang daun, batang dewasa dan biji (contohnya : tempurung kepala, biji salak, buah pear)

2. Organ Pada Tumbuhan
a. Akar
   Fungsi Akar :
-      Memperkuat berdirinya tumbuhan
-      Menyerapa air dan zat-zat makanan dari dalam tanah
-      Tempat menyimpan makanan cadangan
-      Alat bantu pernapasan pada beberapa jenis tumbuhan
-      Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif (misalnya sukun)
Bagian-bagian akar bila dipotong secara melintang, dari luar ke dalam :
-      Epidermis, kulit terluar akar yang disusun oleh satu lapis
-      Korteks, terdiri atas beberapa lapis yang berdinding tipis
-      Endodermis, merupakan lapisan sel yang memisahkan sel-sel korteks dengan silinder pusat.
-      Stele atau silinder pusat, meliputi seluruh jaringan yang terletak disebelah dalam endodermis. Terdiri atas Xilem dan Floem.








Gbr. Buku LDDB Hal. 94
 















b. Batang
    Fungsi Batang :
-      Menyokong bagian tumbuhan yaitu daun, bunga dan buah
-      Mengangkut air dan zat-zat makanan dari akar ke daun, dan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
-      Menyimpan makanan cadangan (misalnya : sagu, tebu, kaktus)
Bagian-bagian batang :
-      Epidermis, berfungsi sebagai pelindung, karena dinding selnya dilapisi oleh semacam gabus sehingga tidak mudah dilewati air.
-      Korteks, sama seperti pada akar,
-      Silinder pusat atau stele, didalamnya terdapat berkas-berkas pembuluh angkut, yang berbeda dengan akar, xilem pada batang tersusun disebelah dalam dan floem menghadap arah luar. Pada bagian tengah silinder pusat terdapat jaringan parenkim disebut empulur, dan parenkim yang terdapat diantara berkas pembuluh angkut disebut jari-jari empulur.
  • Batang dikotil
-      Terdapat jaringan kambium fasikuler antara xilem dan floem
-      Dengan adanya kambium, fasikuler, batang tumbuhan dapat tumbuh membesar
-      Berkas pembuluh angkut tersusun rapi dalam lingkaran, xilem didalam, floem diluar

  • Batang monokotil
-      Tidak terdapat kambium antara xilem dan floem, sehingga batang tanaman monokotil tidak dapat tumbuh membesar
-      Berkas pembuluh angkut tersebut








Gbr. Grafindo hal. 104
 














c. Daun
   Fungsi Daun :
-      Tempat berlangsungnya proses fotosintesis, karena banyak mengandung klorofil
-      Tempat pertukaran gas (melalui stomata)
-      Sebagai alat transpirasi / penguapan
-      Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif (contohnya cocor bebek)
Struktur daun bagian luar :
-      Berbentuk pipih melebar berwarna hijau (berklorofil)
-      Ditopang oleh tangkai daun, setiap daun mempunyai tulang daun sebagai tempat berkas pengangkut. Tulang daun dibedakan :
1.    Ibu tulang daun : tulang daun terbesar
2.    Tulang cabang daun : tulang daun yang berpagkal pada ibu tulang daun
3.    Urat daun : tulang cabang daun yang lebih kecil atau lembut
Struktur daun bagian dalam :
-      Epidermis : lapisan sel tunggal yang dilapisi oleh kutikula pada permukaan atas dan bawah. Terdapat stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan penguapan pada tumbuhan.
-      Jaringan tiang (parenkim palisade), disusun oleh sel-sel panjang yang rapat seperti pagar, terletak dibawah epidermis atas, kaya akan kloroplas, sehingga berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
-     









Gbr. Grafindo Hal. 104
 
Jaringan bunga karang (parenkim spons), bentuk sel tidak beraturan dan susunan selnya tidak rapat, sehingga terdapat ruang antar sel.



















d. Bunga
            Merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan berbiji. Bunga memiliki alat kelamin jantan berupa benang sari, dan alat kelamin betina berupa putik. Alat kelamin jantan akan menghasilkan serbuk sari (pollen) dan alat kelamin betina akan menghasilkan sel telur. Bagian-bagian bunga lengkap dapat dilihat pada gambar dibawah ini :






Gbr. Grafindo Hal. 106
 














Bagian-bagian bunga lengkap
1.    Tangkai bunga, seperti batang dan seringkali berwarna hijau
2.    Perhiasan bunga, terdiri atas kelopak dan mahkota bunga. Kelopak berwarna hijau dan berfungsi melindungi bunga pada waktu masih kuncup. Sementara mahkota bunga berwarna-warni, berfungsi untuk menarik perhatian serangga
3.    Benang sari, menghasilkan sel kelamin jantan atau serbuk sari
4.    Putih, menghasilkan sel kelamin betina.

Macam-macam bunga
-       Berdasarkan kelengkapan bunga :
a.    Bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki bagian bunga lengkap yaitu tangkai bunga, dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari dan putik
b.    Bunga tidak lengkap, yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga.

-       Berdasarkan alat perkembangbiakannya:
a.    Bunga sempurna / bunga hermafrodit / bunga banci, yaitu bunga yang memiliki benang sari dan putik.
b.    Bunga tidak sempurna, yaitu bunga yang hanya memiliki benang sari atau putik saja. Bunga betina yaitu bunga yang hanya memiliki putik, bunga jantan yaitu bunga yang hanya memiliki benang sari.
-       Tumbuhan berumah satu, yaitu tumbuhan yang memiliki bunga jantan dan betina dalam satu pokoa.
-       Tumbuhan berumah dua, yaitu tumbuhan yang hanya memiliki satu jenis bunga

-       Berdasarkan jumlah bunga dalam satu tangkai :
a.    Bunga tunggal, yaitu dalam satu tangkai hanya terdapat satu bunga
b.    Bunga majemuk, yaitu dalam satu tangkai terdapat beberapa bunga.
-        

e. Buah
            jika terjadi pembuahan atau penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari ke kepala putik, maka akan dihasilkan buah. Pada buah terdapat biji, biji inilah yang nanti akan menjadi individu baru. Oleh karena itu, bunga tersebut sebagai alat reproduksi atau alat perkembangbiakan. Buah terbagi 2 :
1.    Buah sejati, yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah saja.
Contoh : bunga mangga, kedelai, padi
2.    Buah semu, yaitu buah yang dibentuk bukan dari bakal buah saja tetapi juga berasal dari bagian-bagian lain dari bunga.
      Contoh : nanas, nangka, arbei

f. Biji
            Biji merupkan alat perkembangbiakan karena mengandung embrio (calon individu baru). Pertumbuhan embrio dibagi menjadi dua bagian meristematik, yaitu epikotil dan hipokotil. Epikotil adalah bagian yang letaknya dibagian atas kotiledon, sedangkan hipokotil adalah bagian yang berada dibawah kotiledon.

B. FOTOSINTESIS
            Tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri, karena tumbuhan memiliki zat hijau daun yang disebut klorofil. Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan disebut fotosintesis.
Fotosintesis yaitu : proses pembentukan zat makanan (zat tepung) dengan cara mengolah karbondioksida (CO­2) dan air (H2O) dengan bantuan cahaya matahari sebagai sumber energi yang terjadi didaun.
            Daun merupakan tempat pembuatan makanan pada tumbuhan. Pada sel-sel daun terdapat organel berbentuk butir-bturi kecil yang disebut kloroplas. Didalam kloroplas terdapat pigmen berwarna hijau yang disebut klorofil. Klorofil berfungsi menangkap energi cahaya matahari, yang digunakan dalam proses fotosintesis.
           
            Pada daun, klorofil banyak terdapat pada jaringan tiang (palisade), sehingga proses fotosintesis pada bagian daun ini berlangsung sangat efektif. Klorofil dapat juga ditemukan pada bagian batang, seperti jagung, tembakau, dan rumput gajah.

1). Proses Fotosintesis
        Dalam proses fotosintesis, air diserap oleh akar dari tanah digabung dengan karbondioksida yang diperoleh dari udara, didalam klorofil dengan bantuan energi cahaya. Penggabungan ini akan menghasilkan karbohidrat berupa glukosa. Selanjutnya, didalam sel tumbuhan, gula atau glukosa akan diubah menjadi pati atau amilum. Reaksi pada proses fotosintesis tersebut dapat ditulis sebagai berikut:




Cahaya
Klorofil
 

6 H2O  +    6 CO2                          C6 H12 O6    +  6O2    +    6 H2O
  Air         Karbondioksida                    Glukosa      Oksigen         Air

2). Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
-      Faktor dalam (internal), antara lain kadar klorofil, morfologi daun, kedudukan daun terhadap cahaya, jumlah stomata.
-      Faktor luar (eksternal), antara lain cahaya matahari, suhu, karbondioksida dan mineral.

            Proses fotosintesis secara normal membutuhkan energi cahaya matahari, akan tetapi dapat juga menggunakan cahaya dari lampu listrik. Glukosa sebagai hasil fotosintesis dipergunakan untuk aktivitas kehidupan tumbuhan tersebut. Sebagian diubah menjadi karbohidrat dan disimpan diakar, batang, biji atau buah sebagai makanan cadangan. Cadangan makanan inilah yang biasa digunakan oleh konsumen baik manusia dan hewan. Selain glukosa, pada fotosintesis juga dihasilkan oksigen yang dibebaskan ke udara, dimanfaatkan untuk bernafas.






Gbr. Skema proses fotosintesis, Balileo Hal. 25
 



















C. GERAK PADA TUMBUHAN
            Gerak pada tumbuhan terbatas pada bagian tertentu dari tubuh tumbuhan gerak pada tumbuhan terjadi sebagai akibat adanya tanggapan terhadap rangsangan dari luar. Pada tumbuhan rangsangan disalurkan melalui benang plasma (plasmodema) yang masih kedalam sel melalui dinding sel yang disebut noktah. Berdasarkan macam rangsang, gerak tumbuhan dikelompokkan menjadi :
1.    Gerak Endonom (Otonom)
          Merupakan gerak pada tumbuhan yang belum diketahui secara pasti penyebabnya. Bisa jadi rangsangan itu mungkin berasal dari tubuh tumbuhan sendiri. Contoh :        
                       - garis melingkar pada batang
                       - gerak sitoplasma dalam sel
                       - melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh


2.    Gerak Etionom (Esionom)
          Yaitu gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang dari luar. Gerak esionom dibedakan menjadi :
a.    Tropisme, yaitu gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.
-      Tropisme positif, jika arah gerak mendekati rangsang
-      Tropisme negatif, jika arah gerak menjauhi rangsang
-      Tropisme dibedakan menjadi :
?  Geotropisme, yaitu gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh gravitasi bumi.
      Contoh : gerak tumbuh akar menuju pusat bumi
?  Fototropisme, yaitu gerak pada tumbuhan karena rangsang cahaya.
      Contoh : gerak tumbuh ujung batang ke arah cahaya matahari
?  Figmotropisme, gerak karena pengaruh sentuhan atau persinggungan.
      Contoh : gerak seluruh tanaman tertentu yang melilit batang
?  Hidrotropisme, gerak karena rangsang air.
      Contoh : gerak akar menuju sumber air
b.    Nasti, yaitu gerak pada bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah rangsang, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Dibedakan atas sumber rangsangan, yaitu :
v  Niktinasti, gerak karena rangsang suasana gelap.
     Contoh : menutupnya daun petai cina pada malam hari
v  Fotonasti, gerak karena rangsang cahaya matahari
      Contoh : mekarnya bunga pukul empat
v  Seismonasti, gerak karena rangsang sentuhan atau mekanik
      Contoh : menutupnya daun putri malu ketika disentuh
v  Termonasti, gerak karena rangsang panas
      Contoh : mekarnya bunga tulip sat suhu lingkungan panas
v  Nasti kompleks, gerak karena lebih dari satu rangsang
      Contoh : gerak membuka dan menutupnya stomata
c.    Taksis, yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan atau sebagian karena pengaruh oleh rangsang cahaya atau zat kimia tertentu.
Dibedakan menjadi dua, yaitu :
v  Fototaksis, gerak taksis karena rangsang cahaya dari luar
-      Gerak fototaksis positif, gerak menuju sumber cahaya
-      Gerak fototaksis negatif, gerak menjauhi sumber cahaya
v  Kemotaksis, gerak taksis karena rangsang zat kimia dari luar.
      Contoh : gerak spora berflagella menuju tempat terang

3.    Gerak Higroshopis
            Yaitu gerak tumbuhan yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air. Contohnya : gerakan membukanya kulit buah polong-polongan.

D. HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN
            Gangguan pada tumbuhan dapat disebabkan oleh hama.
Hama adalah hewan yang merusak tanaman dan hasil tanaman karena aktivitas hidupnya.
Beberapa penyakit pada tumbuhan :
-       Penyakit mozaik, menyerang daun tembakau yang disebabkan oleh virus
-       CVPD (Citrus Vein Floem Degenerations), menyerang tanaman jeruk yang disebabkan oleh virus.
-       Penyakit embun tepung, menyerang pada tanaman kentang, karena jamur Penorospora parasitica.
-       Penyakit akar gada kubis, menyerang tanaman kubis, karena jamur Plasmodiophora brassicae.
-       Penyakit bercak ungu pada bawang putih, karena jamur Altenaria porri.
-       Penyakit busuk basah kubis, disebabkan bakteri Erwinia carotovora PV
-       Penyakit layu cabai, disebabkan bakteri Pseudomonas solana cearum.
Uji Kompetensi Bab. 6 (Grafindo Hal. 117)
A.   Pilihlah satu jawaban yang benar !
1.    Jaringan yang berfungsi untuk melindungi permukaan tumbuhan adalah ...........
      a. kolenkim                             c. meristem
      b. sklerenkim                          d. epidermis

2.    Skelerenkim biasanya terdapat pada ........................
      a.tempurung kepala                c. ujung batang muda
      b. permukaan daun                 d. buah

3.    Berikut ini merupakan jaringan yang tidak terdapat apa tumbuhan adalah .......
      a. penyokong                          c. pelindung
      b. epitel                                    d. pengangkut

4.    Hal yang sama antara batang monokotil dan dikotil adalah .........
      a. susunan berkas pembuluh c. letak jaringan epidermis
      b. ada tidaknya kambium                   d. jumlah berkas pengangkut

5.    Sel kelamin jantan pada bunga dibentuk pada ..........
      a. kepala putik             c. bakal buah
      b. kepala sari                           d. ovarium

6.    Bunga yang mempunyai putik, benang sari, mahkota, kelopak, dan tangkai disebut .........
      a. bunga lengkap dan sempurna               
      b. bunga lengkap dan tidak sempurna  
      c. bunga tidak lengkap dan sempurna
      d. bunga tidak lengkap dan tidak sempurna

7.    Fotosintesis terutama terjadi pada jaringan ........
      a. epidermis                            c. spons
      b. palisade                               d. berkas pembuluh

8.    Perhatikan gambar berikut. Bagian yang ditunjukkan oleh nomor 2 adalah ....


Gbr.
 
      a. jaringan bunga karang
      b. jaringan palisade
      c. mesofil daun
      d. kutikula


9.    Pernyataan yang bukan merupakan fungsi akar adalah .........
      a. memperkuat berdirinya tumbuhan
      b. organ perkembangbiakan seksual
      c. menyerap mineral dari tanah         
      d. tempat menyimpan makanan cadangan

10.  Bahan baku yang diperlukan untuk fotosintesis adalah .........
      a. air dan garam mineral
      b. air dan karbon dioksida
      c. air, karbon dioksida, dan klorofil
      d. air, karbon dioksida, klorofil dan cahaya matahari



Bab. 7 Partikel Materi 

Standar Kompetensi   : 3. Menjelaskan konsep partikel materi   
Kompetensi Dasar      : 3.1 Menjelaskan konsep atom, ion dan molekul 
3.2  Menghubungkan konsep atom, ion dan molekul dengan produk kimia sehari-hari
3.3  Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa


Rangkuman Materi
           
A. ATOM 
            Atom adalah partikel-partikel materi yang terkecil, yang tidak dapat dibagi-bagi. Pendapat ini dikemukakan oleh Leucippus dan Democritus. Sekitar awal 500 SM-400 SM. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos (a=tidak, tomos = terbagi).
            Pemikiran manusia tentang atom bukanlah sesuatu yang baru. Democritus (460-370 SN) menyebutkan atom sebagai partikel-partikel yang sangat kecil. Arti kata atom sendiri adalah tidak dapat dibagi. Atom merupakan partikel (bagian) terkecil suatu materi yang masih mempunyai sifat sama dengan materi tersebut. Ukuran atom sangat kecil, jari-jarinya hanya 10-8 cm.
            Materi tersusun oleh atom-atom. Misalnya tembaga, jika tembaga kita potong menjadi dua bagian, masing-masing bagian tetap merupakan tembaga, sebab sifat-sifat tembaga masih dimiliki oleh kedua bagian tersebut. Jika tembaga terus dipotong, akhirnya akan membentuk butiran (partikel) terkecil yang masih mempunyai sifat tembaga.

B. MOLEKUL
            Dua atau lebih dapat bergabung dan saling mengikat membentuk suatu molekul misalnya satu atom oksigen dengan satu atom oksigen membentuk satu molekul unsur oksigen. Selain itu, satu atom oksigen dapat bergabung dengan dua hidrogen membentuk satu molekul senyawa air.
Perhatikan gambar berikut !


                                    +                                  ® 

            1 atom oksigen       1 atom oksigen    1 molekul unsur oksigen





           1 atom oksigen      2 atom hidrogen            1 molekul unsur oksigen                                                             
 


















Oval: H
Oval: H

























            Jadi molekul adalah partikel yang berupa gabungan atom-atom sejenis atau berlainan. Gabungan atom-atom sejenis membentuk molekul unsur. Sedangkan gabungan atom-atom berlainan membentuk molekul senyawa.

1. Unsur
            Unsur merupakan molekul yang tersusun atas atom-atom yang sejenis. Karena tersusun atas atom-atom yang sejenis, sifat unsur sama dengan sifat atom-atom penyusunnya. Misalnya unsur gas oksigen (O2) tersusun atas dua buah atom oksigen (O), unsur gas hidrogen (H2) tersusun atas dua buah atom hidrogen (H). Di dalam terdapat 109 buah unsur yang terdiri atas 92 unsur alam dan selebihnya merupakan unsur buatan manusia. Gas hidrogen merupakan contoh unsur yang paling ringan sedangkan uranium adalah unsur yang paling berat. Lebih dari 90% tubuh kita tersusun atas tiga unsur : oksigen, hidrogen dan karbon.
            Sekitar 80% unsur di alam adalah unsur logam yang berwujud padat. Sifat logam umumnya keras, mengkilap, tidak mudah meleleh, dapat dibengkokkan, dipandang dan ditempa menjadi berbagai bentuk. Logam juga mudah menghantarkan arus listrik dan panas. Sedangkan 20% sisanya merupakan unsur bukan logam. Semua unsur logam berwujud padat atau gas, kecuali Bromin.
            Para ilmuwan menggunakan lambang-lambang unsur untuk mempermudah penulisan nama suatu unsur. Lambar unsur disebut juga tanda atom. Semula John Dalton menggunakan lambang unsur berbentuk lingkaran yang diberi tanda khusus, tetapi kurang praktis. Akhirnya Joris Jakob Berzellius seorang ahli kimia Swedia menggunakan tanda atom suatu unsur dengan menurunkan nama unsur itu dari bahasa latinnya. Tiap unsur dilambangkan dengan satu atau dua huruf. Huruf pertama selalu ditulis dengan huruf Kapital yang merupakan huruf awal dari unsur yang bersangkutan. Huruf kedua adalah salah satu huruf-huruf berikutnya yang ditulis dengan huruf kecil.

Perhatikan contoh lambang unsur dibawah ini !
Jenis Logam
Nama Unsur
Tanda atom

Jenis Unsur
Nama Unsur
Tanda atom
Latin
Indonesia

Latin
Indonesia
Logam
Aluminium
Argentum
Aurum
Barium
Bismuth
Calsium
Chromium
Cobalt
Cuprum
Ferrum
Hydrargyrum
Kalium
Magnesium
Mangan
Natrium
Nickel
Platinum
Plumbun
Stannum
Zinkum
Aluminium
Perak
Emas
Barium
Bismut
Kalsium
Krom
Kobalt
Tembaga
Besi
Raska
Kalium
Megneium
Mangan
Natrium
Nikel
Platina
Timbal
Timah
Seng
Al
Ag
Au
Ba
Bi
Ca
Cr
Co
Cu
Fe
Hg
K
Mg
Mn
Na
Ni
Pt
Pb
Sn
Zn

Non logam









Metaloid
Argon
Bromium
Carbonium
Chlorium
Fluorium
Helium
Iodine
Nitrogen
Oksigen
Phosporus
Sulfur
Arsenicum
Boron
Beryllium
Germanium
Polonium
Stibium
Tellurium
Argon
Bromin
Karbon
Klorin
Fluorin
Helium
Iodin
Nitrogen
Oksigen
Fosforus
Belerang
Arsen
Boron
Berillium
Germanium
Polonium
Antimon
Telurium
Ar
Br
C
Cl
F
He
I
N
O
P
S
As
B
Be
Ge
Po
Sb
Te

2. Senyawa
            Senyawa merupakan molekul yang tersusun atas dua atau lebih atom yang berbeda jenisnya. Senyawa terbentuk melalui reaksi kimia. Senyawa merupakan zat baru yang sifatnya berbeda sama sekali dengan sifat-sifat unsur penyusunnya. Contoh senyawa antara lain gula, air, garam. Senyawa air (H2O) tersusun atas dua atom hidrogen (H) dan sebuah oksigen (O). Air berwujud air, sedangkan hidrogen dan oksigen berupa gas. Air tidak dapat terbakar sedangkan hidrogen sangat mudah terbakar. Air dapat melarutkan zat, sedangkan hidrogen dan oksigen tidak dapat melarutkan zat.
            Garam dapur (NaCl) tersusun atas sebuah atom natrium (N) dan sebuah atom klorin (Cl). Garam dapur berupa zat padat yang mudah larut dalam air, sedangkan natrium berupa logam dan klorin berupa gas. Garam dapur banyak dipakai sebagai bumbu masak, sedangkan natrium dan klorin beracun.
            Gula tersusun atas unsur karbon, oksigen dan hidrogen. Gula adalah zat padat yang berwarna putih dan manis rasanya. Karbon adalah zat padat yang berwarna hitam. Adapun oksigen dan hidrogen adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Oksigen dapat melangsungkan pembakaran, sedangkan hidrogen adalah gas yang mudah sekali terbakar.
            Jumlah atom-atom penyusun senyawa mempunyai perbandingan tertentu. Hal ini dinyatakan oleh Joseph Proust (1799). Sebagai contoh perbandingan jumlah atom hidrogen dan oksigen dalam senyawa air adalah 2 : 1. Jika 40 atom hidrogen direaksikan (dicampur) dengan 15 atom oksigen, senyawa air yang terbentuk adalah 16. Dalam hal ini hanya diperlukan 32 atom hidrogen. Sedangkan 8 atom hidrogen sisanya tetap berwujud gas (tidak digunakan). Jadi senyawa merupakan gabungan dua atom atau lebih secara kimia dengan perbandingan tertentu.
C. ION
            Selain tersusun atas atom atau molekul, materi dapat pula tersusun atas ion-ion. Zat-zat tertentu dapat menghasilkan ion H+ dan ion OH-. Ion-ion itu mampu menghantarkan arus listrik. Jadi ion adalah partikel bermuatan listrik. Partikel yang bermuatan listrik positif disebut kation dan partikel yang bermuatan listrik negatif disebut anion.
            Pada umumnya ion logam bermuatan positif, sedangkan ion bukan bermuatan negatif misalnya Ag+, Cu2+, Zn2+, I- dan S2-.
            Ion positif dan ion negatif jika bergabung akan membentuk senyawa, misalnya : Na+ dengan CI-, menjadi senyawa natrium klorida.
            Sifat ion sangat berlawanan dengan sifat atom. Misalnya natrium sangat reaktif, berwarna putih perak, tetapi ion natrium sangat stabil dan tidak berwarna. Klor sangat reaktif, berwarna hijau kuning, sedangkan ion klorida stabil dan tidak berwarna.

Uji Kompetensi Bab. 9
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar !

1.    Pembagian zat menjadi unsur, senyawa dan campuran berdasarkan .........
a. sifat kimia zat                         c. Jenis ikatan zat
b. sifat fisis zat                                       d. susunan atom dalam zat

2.    Yang tidak termasuk partikel materi adalah .......
      a. atom                                                   c. ion
      b. butiran kristal                          d. molekul

3.    Istilah atom dikemukan oleh .....
      a. Berzellius                                            c. Aristoteles
      b. John Dalton                                        d. Democritus

4.    Penulisan lambang unsur emas berikut yang benar adalah ........
      a. A                     b. Au                c. au                d. An

5.    Zat berikut yang merupakan unsur adalah ..........
      a. H2 dan O2                              c. H2O dan NaCl
      b. H2 dan H2O                            d. Zn dan CH COOH

6.    Tanda atom Ca adalah rumus .....
      a. kalium                                    c. karbon
      b. kobalt                                     d. kalsium

7.    Partikel materi yang mempunyai muatan listrik negatif disebut .......
      a. ion                                          c. anion
      b. kation                                     d. elektron

8.    Berikut ini yang termasuk molekul unsur adalah ....
      a. O3                                           c. H2O
      b. H+                                           d. OH-

9.    Unsur yang dapat ditemukan di alam dalam keadaan bebas dalah .........
      a. natrium                                   c. klor
      b. magnesium                            d. emas

10.  Unsur yang ditemukan sejak zaman para sejarah adalah.......
      a. uranium                                  c. raksa
      b. karbon                                    d. teknesium

11.  Unsur yang telah ditemukan di alam sampai saat ini berjumlah 109 unsur, di antaranya terdapat unsur buatan sebanyak ........
      a. 15 unsur                                 c. 17 unsur
      b. 16 unsur                                 d. 18 unsur

12.  Lambang unsur untuk nitrogen, natrium dan nikel berturut-turut adalah .........
      a. N, Na, Nc                               c. Ni, Na, N
      b. N, Na, Ni                                d. Ni, N, Na

13.  Hg menunjukkan unsur .........
      a. raksa                                      c. platina
      b. perak                                      d. emas

14.  B, Be, Ba berturut-turut menyatakan unsur ...........
      a.barium, berillium, boron          c. boron, barium, berilium
      b. barium, boron, berilium          d. boron, berilium, barium

15.  Berikut ini semuanya menunjukkan lambang unsur logam adalah........
      a. Fe, Cu, C                               c. Na, C. Cu
      b. Cu, Co, Ca                             d. O, N, S


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1.Jelaskan pengertian atom dan molekul !

2.Jelaskan perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa !
3.Mengapa sebagian besar unsur di bumi berupa zat padat ?